Dibalik Tarifnya yang Murah

Sekitar lima bulan kemarin, saya dan teman-teman berkunjung ke kebun binatang ragunan. Tempat wisata ini memang sungguh luar biasa padat digandrungi para pengunjung yang rata-rata membawa anak-anak mereka. Apalagi setiap akhir pekan, tempat wisata ini pasti padat. Di samping itu, harga masuk wisata ini pun sangat murah sekali, hanya membayar lima ribu rupiah per orang, pengunjung tidak hanya berwisata melihat berbagai binatang langka, tetapi juga para pengunjung bebas memilih tempat untuk menggelar tikar dengan keluarga, apakah hanya untuk bersenda gurau atau makan bersama keluarga dengan membawa makanan sendiri. ”It is very cheaper”. Tidak heran, tempat wisata ini menjadi salah satu tempat wisata favorit, khususnya bagi para ekonomi menengah ke bawah. Dengan harga masuk yang murah maka tempat wisata ini menjadi tempat melepas penat bagi para rakyat kecil. Selain itu, tempat wisata ini memberikan edukasi yang luar biasa bagi para generasi muda tentang pentingnya melindungi dan menyayangi binatang, khususnya binatang langka. Namun, sangat disayangkan begitu sedihnya saya melihat keadaan tempat wisata ini tidak terurus, sangat kotor dan yang lebih menyedihkan lagi binatang-binatang yang ada di tempat wisata ini terlihat kotor, kurus, lemas, terlihat tidak sehat dan seperti kurang bergairah. Saya bukan seorang yang mengetahui tentang hewan, namun sebagai orang awam tentunya saya bisa melihat secara kasat mata apakah hewan ini sehat atau tidak???. Sekarang, siapa yang harus bertanggungjawab???apakah para pengunjung yang membayar sangat murah hingga pengelola tidak bisa mengurus binatang yang ada dengan baik???atau tanggungjawab pemerintah atau tanggungjawab pihak lain yang peduli dengan konservasi hewan langka atau para dokter hewan yang katanya juga menyukai binatang???saya ga mengerti dengan ini smua?????????saya sangat mengharapkan sekali SELURUH PIHAK TERKAIT AGAR PEDULI DAN LANGSUNG MENINDAKLANJUTI KONDISI HEWAN-HEWAN YANG ADA DI KEBUN BINATANG, KHUSUSNYA KEBUN BINATANG RAGUNAN, JAKARTA. SUNGGUH MENYEDIHKAN KEADAANNYA.

Adaptasi: http://www.kompasiana.com/andina01