Selasa, 07 Desember 2010
Teknik Menghafalkan Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah kitab yang dijamin Allah subhanahu wa ta’ala akan selalau terjaga dari perubahan, penggantian, penambahan, dan pengurangan isi.
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr: 9).
Berikut ini adalah sebagian dari kaidah-kaidah umum yang bisa membantu Anda untuk menghafal Al-Qur’an guna mendapatkan kedudukan yang agung sebagai seorang hafizh.
• Membatasi Porsi Hafalan Setiap Harinya
Sebaiknya seseorang yang hendak menghafal Al-Qur’an untuk membatasi hafalannya untuk setiap harinya. Misalnya, hanya beberapa ayat saja, satu halaman atau dua halaman dari Al-Qur’an, atau seperdelapan juz, dan seterusnya. Lalu, setelah membatasi hafalan dan membenarkan bacaan, mulailah dengan melakukan pengulangan (muraja’ah).
• Sebaiknya Menghafa tidak Melebihi Batasan Harian, Sampai Anda Dapat Menghafalnya Secara Sempurna
Bagi hafizh Al-Qur’an, sebaiknya menghindari beralih kebatasan hafalan yang baru, kecuali ia telah menyempurnakan dengan baik batasan hafalan sebelumnya. Hal itu supaya apa yang telah dia hafal benar-benar terpatri ke otak.
• Hindari Beralih ke Surat Lain Sebelum Anda Benar-benar Hafal
Usai selesai satu surat Al-Qur’an, tidak seharusnya bagi hafizh beralih ke surat lain, kecuali setelah ia menghafalnya secara sempurna dan mengikat antara awal dan akhir surat tersebut. Lisannya juga menghafalnya secara gampang dan mudah, tanpa bersusah payah mengingat-ingat ayat-ayat yang dihafal dan menyempurnakan bacaan.
• Senantiasa Memperdengarkan Hafalan Anda
Wajib bagi seorang hafizh tidak menyandarkan hafalannya kepada dirinya sendiri. Akan tetapi, ia sebaiknya memperdengarkan hafalannya kepada hafizh yang lainnya atau mencocokkannya dengan mushaf.
Ini bertujuan supaya seorang hafizh mengetahui adanya kesalahan bacaannya atau adanya bacaan yang terlupakan sebab banyak dari kita salah dalam membaca sebuah surat dan tidak menyadarinya meskipun sambil melihat mushaf. Hal ini karena ia banyak membaca tetapi tidak teliti.
• Menfaatkanlah Usia Emas Untuk Menghafal
Usia tersebut adalah usia dari 5 tahun sampai kira-kira 23 tahun. Pada usia ini, kekuatan hafalan manusia sangat bagus. Bahkan ia merupakan tahun-tahun emas yang sangat berharga untuk menghafal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2010
(123)
-
▼
Desember
(30)
- Terima Kasih Istriku
- Untukmu wahai isteri
- Berapa Lama Kita di Dalam Kuburan?
- 101 Alasan Mengapa Saya Pakai Jilbab...
- 6 Pertanyaan Ghazali
- Dua Kumpulan Yang di Ridhoi Allah
- Teknik Menghafalkan Al-Qur’an
- Ternyata Napoleon Adalah Seorang Muslim
- DOA AKHIR TAHUN dan AWAL TAHUN
- TOKOH IDOLA SI KECIL
- HINDARI TALCUM POWDER UNTUK BAYI
- TABLET KUNO UNGKAP CANGGIHNYA MATEMATIKA BABILONIA
- SUSAH TIDUR? KONSUMSI BUAH-BUAHAN INI
- 10 REFLEKS YANG DIALAMI BAYI
- 7 KELAINAN PADA PAYUDARA YANG PATUT DI WASPADAI
- 4 PENYEBAB UTAMA GANGGUAN PENDENGARAN
- CEREWET BIKIN PANJANG UMUR
- MENGHADAPI ANAK PEMARAH
- MANFAAT BAHASA ISYARAT BAYI
- PRIA MENYUKAI GAYA FLIRTING INI
- BELAJAR DARI OWNER
- TEKNIK PERNAFASAN UNTUK 4 PENYAKIT
- KENALI TIPE ANAK PICKY EATER
- MANFAAT DAUN PEPAYA
- MEMBEDAKAN MINUMAN PROBIOTIK DAN PREBIOTIK
- HAL-HAL PRIA YANG BIKIN WANITA CEPAT MARAH
- 5 PENYEBAB VARISES DI KAKI.
- HORMON "JATUH CINTA" FEROMON HANYA MITOS
- JENIS KANKER YANG MENYERANG ANAK ANAK
- PARENTING : 10 MACAM MAKANAN UNTUK MENCERDASKAN OT...
-
▼
Desember
(30)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar