Tampilkan postingan dengan label game. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label game. Tampilkan semua postingan

Minggu, 31 Januari 2010

Bentuk Kaki Anak Bisa Membusur Karena Keranjingan TV dan Game

Anak-anak seringkali menghabiskan waktu berjam-jam menonton televisi atau bermain game di komputer.Akibat perilaku tersebut para ahli mengingatkan tingginya risiko penyakit rakhitis.Penyakit rakhitis sebelumnya diakibatkan kemiskinan dan kekurangan gizi di negara berkembang. Anak-anak yang mengalami rakhitis, kakinya tidak akan tumbuh dengan baik tapi justru mengembang seperti bentuk busur.

Nah, saat ini anak-anak yang keranjingan duduk di depan televisi atau komputer juga rawan terkena penyakit ini. Karena duduk dalam waktu lama membuat pergerakan kakinya terbatas, padahal di usia ini anak-anak harus banyak melakukan aktivitas fisik karena tulang-tulangnya sedang berkembang.

Penyakit rakhitis disebabkan oleh kekurangan vitamin D kronis yang dipicu oleh jarangnya terpapar sinar matahari pagi dan pola makan yang buruk. Anak-anak yang kebanyakan nonton TV dan main game saat ini jarang sekali tersiram matahari. Padahal vitamin D diproduksi alami oleh kulit saat terkena sinar matahari meski pun ditemukan juga dalam minyak ikan, hati dan kuning telur.

"Saat ini anak-anak cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan bermain dengan komputer serta melupakan menikmati udara segar di luar. Ini berarti kadar vitamin D yang diterima anak-anak ini lebih buruk dari tahun-tahun sebelumya," ujar Prof Simon Pearce dan Dr Cheetham dari Newcastle University seperti dikutip dari Timesonline, Selasa (26/1/2010).

Profesor Simon Pearce dan Dr Cheetham melaporkan dalam British Medical Journal bahwa susu dan produk makanan lain juga harus dipenuhi untuk melengkapi pemenuhan kebutuhan vitamin D agar tidak terjadi masalah.

Dr Cheatham, dosen pediatrik dan endokrinologi menuturkan selain kurang terkena sinar matahri, anak-anak juga sudah jarang mengonsumsi vitamin minyak ikan cod. Kekurangan vitamin D juga telah dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker dan melemahnya tulang pada orang dewasa

Bentuk Kaki Anak Bisa Membusur Karena Keranjingan TV dan Game
Anak-anak seringkali menghabiskan waktu berjam-jam menonton televisi atau bermain game di komputer.Akibat perilaku tersebut para ahli mengingatkan tingginya risiko penyakit rakhitis.Penyakit rakhitis sebelumnya diakibatkan kemiskinan dan kekurangan gizi di negara berkembang. Anak-anak yang mengalami rakhitis, kakinya tidak akan tumbuh dengan baik tapi justru mengembang seperti bentuk busur.

Nah, saat ini anak-anak yang keranjingan duduk di depan televisi atau komputer juga rawan terkena penyakit ini. Karena duduk dalam waktu lama membuat pergerakan kakinya terbatas, padahal di usia ini anak-anak harus banyak melakukan aktivitas fisik karena tulang-tulangnya sedang berkembang.

Penyakit rakhitis disebabkan oleh kekurangan vitamin D kronis yang dipicu oleh jarangnya terpapar sinar matahari pagi dan pola makan yang buruk. Anak-anak yang kebanyakan nonton TV dan main game saat ini jarang sekali tersiram matahari. Padahal vitamin D diproduksi alami oleh kulit saat terkena sinar matahari meski pun ditemukan juga dalam minyak ikan, hati dan kuning telur.

"Saat ini anak-anak cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dan bermain dengan komputer serta melupakan menikmati udara segar di luar. Ini berarti kadar vitamin D yang diterima anak-anak ini lebih buruk dari tahun-tahun sebelumya," ujar Prof Simon Pearce dan Dr Cheetham dari Newcastle University seperti dikutip dari Timesonline, Selasa (26/1/2010).

Profesor Simon Pearce dan Dr Cheetham melaporkan dalam British Medical Journal bahwa susu dan produk makanan lain juga harus dipenuhi untuk melengkapi pemenuhan kebutuhan vitamin D agar tidak terjadi masalah.

Dr Cheatham, dosen pediatrik dan endokrinologi menuturkan selain kurang terkena sinar matahri, anak-anak juga sudah jarang mengonsumsi vitamin minyak ikan cod. Kekurangan vitamin D juga telah dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker dan melemahnya tulang pada orang dewasa.

KF/v/detikhealth